Searching...
Selasa, 06 Mei 2014

Caper Ke Camer

Banyak para kawula muda (digarisbawahi yang muda, kisaran 17-28) yang masih menjadikan perhatian untuk dicari. Kebanyakan generasi muda yang menjadikan hoby mereka cari perhatian membuat cita-cita mereka menjadi obesitas perhatian (bagi yang gemuk: berat badan berbanding lurus dengan perhatiannya. Bagi yang tidak gemuk: berat badan dikalahkan dengan obesitas perhatiannya). Mungkin saking seringnya perhatian dicari, orang lebih suka cari perhatian daripada cari kerja. Lebih suka cari perhatian daripada cari pasangan. Lebih suka cari perhatian daripada cari cara lulus kuliah. Hmm. wait.. CARA LULUS ? -skip-

caper. by kvltmagz.com/pria-kalau-lagi-cari-perhatian-emang-suka-banyak-gaya


Jaman - jaman dulu sekitar tahun milenium, bolehlah masih jaman caper untuk teman, hingga istilah tunduk-tunduk menanduk pun dilemparkan ke publik. Hingga, kami - kami ini kaum minoritas gak suka caper merasa resah, gusar, lemah, lunglai, dengan sebutan yang menggeneralisir tersebut. Hingga kami yang kaum minoritas gak caper ini berusaha untuk caper, iyaa. caper ke camer. Calon Mertua. -CATAT- !

Untuk itu, saat ini sudah gak jaman caper. Sekarang tepatnya Camer. Sudah gak jaman untuk cari perhatian, sekarang jamannya cari perhatian di depan calon mertua. biar si mertua makin cinta sama kita kita ini, duh :s . Agar kita mendapat perhatian dari pasangan dan kepercayaan dari si ibuk-bapak pasangan kita. Agar kelak menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah dikaruniai 2 orang anak. Anak yang caper. UHUY SPONTAN..

aku, dia dan mertua. Kalau berduaan yang ketiga setan. Berarti mertua... Iya..


1. Meski datang bersama pasangan saat ke Calon Mertua.

"Pak, Buk, kenalkan saya ady pacarnya si N mau silaturahmi ke bapak dan ibuk" ucapku datar, dataran rendah..

"KAMU ADY SIAPA ? SAYA GAK PUNYA ANAK NAMANYA ADY, ANAK SAYA CEWEK MASIH KULIAH SEKARANG, ANAK SAYA COWOK MASIH UAN SMP, SOALNYA SUSAH. JANGAN NGAKU-NGAKU KAMU ! IYAAAA, KAMUUUU~~ " bapak ibuk nya serentak dengan nada datar Do tinggi semua. Berdiri. Pegang sapu. Muka garang.

"...." 
Nah, itu alasan mengapa meski datang bareng pasangan saat ke rumah calon mertua. Niatnya dianggap pasangan yang ideal, malah disangka anak yang pengen dipungut. ITUUU !

2. Bawa bingkisan makanan yang sekiranya disukai calon mertua

"pak, buk, kenalkan saya ady, mau silaturahmi, ini saya bawakan sesuatu.." ucapku santai sambil menyodorkan dua buah galon beserta isinya.

"WOY, KAU KIRA INI DEPOT ISI ULANG APA ? ITU DULU !!!, IYA DULUUU~~, JANGAN COBA - COBA MENGUNGKIT MASA LALU ! KAMI SUDAH MOVE ON" ucap bapak dan ibuk serentak semangat 90an orde baru.

"..."

Nah, ini juga, bawa yang sekiranya disukai dan pantas bisa dimakan bareng saat ngobrol. Bukan malah ngisi galon bareng pas ngobrol.

3. Berpakaian yang sopan

"pak, buk, kenalkan saya ady, mau silaturahmi, ni saya bawa martabak" ucapku kali ini lebih santai kayak habis direlaksasi uya kuya.

"KAMU INI CALON MENANTU GAK TAHU MALU, KAMU SIH BAWA PAKAIAN SOPAN, CELANA JEANS, KEMEJA RAPI, TAPI GAK KAMU PAKAAAIII, KAMU PEGANG BEGITU BUAT APAAA?" ucap bapak dan ibuk sudah kayak gak berucap

"..."

Nah kan, percuma kalau punya pakaian yang sopan tapi gak di pakai !

Cukup sekian tips gak penting kali ini, jangan bosan. Kalau kalian bosan, berpuralah untuk tidak bosan. Ingat ya ! Jangan caper, sekarang jamannya caper buat camer.

:)

1 komentar:

 
Back to top!